HOME

Senin, 26 Oktober 2015

SISTEM AC (AIR CONDITIONER ) MOBIL


Sistem Pendingin (Air Conditioner) Kendaraan

Peralatan AC yang ada di mobil secara garis besar terdiri dari :
 
Picture
1. Compressor
Perangkat ini sebagai elemen AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi freon/refrigerant ke condenser.

Picture
2. Condenser
Komponen ini mempunyai tugas untuk mendinginkan freon/refrigerant (mengubah freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi).

Picture
3. Receiver dryer
Komponen ini sebagai tempat penyimpanan freon secara sementara kondensor mencairkannya, kemudian disalurkan ke evaporator. Dryer juga berfungsi sebagai penampung dan penyaring kotoran dalam sistem peredaran dalam AC mobil.

Picture
4. Thermostat
Perangkat yang menyalurkan daya listrik ke compressor secara otomatis. Pada thermostat terdapat sebuah sensor yang akan mendeteksi suhu di evaporator (jika suhu mulai dingin maka akan mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak mengalami pembekuan)

Picture
5. Expansion valve
Elemen yang berfungsi sebagai pengubah cairan freon menjadi uap atau kabut (cairan freon yang dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah).

Picture
6. Evaporator
Perangkat ini berfungsi sebagai penyerap panas dan merubahnya menjadi udara dingin melalui sirip-sirip pendingin (mengubah cairan freon menjadi gas dingin)

Picture
7. Blower
Komponen ini berfungsi mengeluarkan gas dingin yang dihasilkan oleh refrigrant yang melewati katup expansi, sehingga udara dingin memasuki ruang kendaraan,

.



Komponen - Komponen Utama AC Mobil meliputi :

Kompresor ( compresor )
Berfungsi memberikan tekanan pada zat pendingin ( refrigerants ) agar bersikulasi pada sistem. Kompresor ada dua jenis yaitu jenis rotari (gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin ) dan torak ( untuk menghisap dan menekan zat pendingin dilakukan oleh gerakan torak di dalam silinder kompresor ). Agar kinerja kompresor tidak terlalu membebani mesin dan lebih awet maka dipasangi alat bernama pressure swicth untuk mengatur secara otomatis jalannya kompresor.


Keuntungan kompresor rotari :

*Karena setiap putaran menghasilkan langkah – langkah hisap dan tekan secara bersamaan, maka momen putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.
*Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & menghemat tempat.

Kerugian :

*Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume yang besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan gesekan.



Kondensor / Kondensator ( condenser )

Berfungsi mendinginkan atau memperkecil kalor zat pendingin yang telah diberi tekanan oleh kompresor. Pada saat diberi tekanan kompresor suhu zat pendingin menjadi panas, setelah melewati kondensor menjadi dingin dan berubah jadi cair.


Receiver Dryer / Drier

Berfungsi menyerap atau mengeringkan uap air sebagai efek pendinginan zat pendingin dari kondensor.


Katup Ekspansi ( expansion valve )

Berfungsi menurunkan tekanan zat pendingin dari kondensor sebelum masuk ke evaporator, tujuannya agar zat pendingin berfungsi optimal menyerap panas di sekitar evaporator. Bentuk ekspansi ada yang kotak dan kapiler. Hati - hati jangan sembarangan gonta - ganti atau mencampur jenis zat pendingin, sesuaikan dengan spesifikasi AC anda agar sistem terhindar dari kerusakan mengingat karakter zat pendingin berbeda - beda.



Katup Ekspansi ( expansion valve )

erfungsi mengambil panas zat pendingin agar menjadi lebih dingin serta merubahnya menjadi gas. Sepintas mirip kondensor cuma evaporator lebih banyak mengambil panas dibandingkan kondensor. Evaporator diletakkan dalam dashboard mobil dan dilengkapi motor blower atau kipas peniup untuk menghembuskan udara dingin ke dalam kabin mobil. Agar udara yang ditiup bersih maka diperlukan filter untuk menyaring kotoran yang ikut tertiup blower.



Zat Pendingin ( Refigerant )

Dahulu yang umum dipakai adalah freon jenis R - 12 namun karena merusak lapisan ozon maka diganti dengan jenis R 134a yang ramah lingkungan. Namun perlu diketahui AC yang didesain menggunakan zat pendingin R - 12 tidak boleh begitu saja dicampur atau full diganti R 134a tanpa mengganti beberapa sparepart sistem AC dan jenis oli kompresor. Hal ini mengingat molekul R 134a lebih kecil dari R - 12. Kalau anda memaksakan mencampur tanpa mengganti spare part dan oli kompresor maka dipastikan kompresor macet / rusak serta sering freon habis karena bocor. Oli kompresor R - 12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7 sedangkan Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9.

.Proses Kerja AC Mobil
Setelah anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya mengetahui proses kerja sistem AC mobil sebagai berikut:
ac expansion valve system Prinsip Kerja AC Mobil Anda

  1. Zat pendingin bertekanan tinggi dari kompresor berupa gas.
  2. Zat pendingin yang sudah didinginkan oleh kondensor berubah bentuk dari gas menjadi cair.
  3. Zat pendingin yang telah diturunkan tekanannya oleh katup ekspansi, berubah bentuk menjadi uap.
  4. Zat pendingin yang telah menyerap panas pada evaporator berubah bentuk menjadi gas.
  5. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor sehingga beredar dalam sistem AC,karena adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
  6. Kondensor akan medinginkan zat pendingin tersebut (kondensasi),sementara tekanan zat pendingin masih tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair.
Dengan demikian ac mobil mempunyai fungsi mengatur suhu udara, mengatur sirkulasi udara, mengatur kelembaban (humidity) udara, dan mengatur kebersihan udara. Sehingga salah satu dari beberapa banyaknya perangkat mobil yang sangat penting adalah ac mobil.

Tata letak komponen AC Mobil



Cara Mudah Merawat AC Mobil Anda

Berbicara masalah AC Mobil sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan AC lainnya, pada dasarnya berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja dengan sempurna. Sekarang ini, AC sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar. Jika AC tidak dingin, keadaan pun menjadi tidak nyaman, dan jalan keluarnya adalah membuka kaca jendeia mobil. Namun jika kaca jendela tersebut dibuka, maka debu dan asap kendaraan akan masuk, dan sebaliknya jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap. Gangguan pada AC biasanya dikarenakan kurangnya perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak di depan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC, atur tekanan air sebelum di semprotkan pada unit condensor AC (kurangi tekanan airnya)

3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor AC rusak atau selang highpress bisa meledak.

5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator AC/Cooling Coil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah untuk dihilangkan.

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.

8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok/gantung ke GRILL sebab sering mengakibatkan GRILL/angin-anginan patah (karena sebagian GRILL sulit diperoleh di pasaran).

sumber : http://aria-info.blogspot.co.uk/2009/12/ac-air-conditioner-mobil.html 

Rangkaian Dasar Kelistrikan AC Mobil


Berikut adalah rangkaian dasar dari sistem kelistrikan AC yang digunakan pada mobil :

Keterangan :

Pada gambar diatas terdiri atas dua bagian besar, yaitu rangkaian blower dan rangkaian thermostat.

Rangkaian Blower berfungsi untuk mengatur kecepatan kipas blower dengan menggunakan switch / saklar blower. Rangkaian ini hanya dasar, dan pada dasarnya setiap AC mobil menggunakan alur ini, namun dengan berbagai tambahan sesuai dengan kebutuhan.

Rangkaian Thermostat berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus secara otomatis. Hal ni terjadi berdasarkan besar suhu yang di terima oleh komponen thermostat. Jika suhu pada ruangan sudah dingin, maka secara otomatis thermostat akan memutuskan arus yang mengalir ke kopling magnet yang ada dikompresor dengan menggunakan relay, sehingga kompresor berhenti bekerja. Sebaliknya, jika suhu di ruangan panas atau tidak sesuai dengan keinginan pengguna yang di setel pada panel pengatur suhu, maka thermostat akan membuka arus yang mengalir ke kopling magnet dengan menggunakan relay. Sehingga kompresor bekerja.
Sumber : http://otogembel.wordpress.com/2012/09/22/komponen-ac-mobil/
Masalah AC Mobil dan Solusinya 

Cara Kerja Ac Mobil Langkah pertama untuk memahami cara kerja ac mobil atau ac rumah adalah anda harus memahami masalah hubungan pressure and temperature. Hubungan suhu dan tekanan, karena pada dasarnya cara kerja ac adalah simulasi hubungan antara suhu dan tekanan bahan pendingin didalam pipa /selang yang dihubungkan secara seri.antara satu alat dengan alat yang lainnya. contoh yang paling mantap adalah hubungan suhu udara dengan tekanan atmospher seperti contoh gambar dibawah ini : 
sekarang sudah terbayang jika kita ada di puncak mount everest diatas ketinggian 8,8 km diatas permukaan laut. suhu dapat mencapai minus 40 derajat celcius tekanan udara rendah. alias kurang oksigen dibandingkan dengan kota tangerang suhu dapat mencapai 35 derajat celcius tapi anda dapat bernapas lega udara dapat dihirup secara gratis.
Contoh hubungan antara suhu dan tekanan yang juga mantap seperti dibawah ini 
akhirnya oleh para ahli fisika, kimia dan ahli mekanik diciptakan sebuah alat mesin pendingin dan bahan pendingin /Refrigerant seperti R-12, R-22 R-134a dll yang memanfaatkan perubahan suhu dan tekanan bahan pendingin tersebut untuk kepentingan umat manusia. zat-zat bahan pendingin tersebut harus aman, tidak berbau, tidak meledak, tidak beracun. 
Hubungan suhu dan tekanan R134 & R12 yang biasa dipakai di mobil
Cara kerja ac mobil Dalam diagram dibawah ini dapat saya uraikan sebagai berikut : ketika anda menekan tombol ac di dasbor mobil anda dalam keadaan mesin mobil hidup, maka arus listrik positip langsung meluncur ke kopling kompresor / magnetic clutch karena ada arus listrik maka kopling kompresor berubah menjadi magnet dan menekan kompresor dan ahirnya kompresor bergerak, katup hisap mengisap pada jalur pipa area biru seperti pada gambar 
Magnetic clutch Diagram Ac Mobil 
hasil hisapan piston kompresor bahan pendingin kemudian ditekan, bahan pendingin merubah suhunya menjadi panas akibat tekanan piston, kemudian bahan pendingin/freon masuk ke condensor untuk didinginkan agar merubah wujud dari vapor/gas menjadi cairan selanjutnya gas sudah merubah wujud menjadi cairan masuk ke dryer/saringan agar jangan sampai ada kotoran/gram, karena gas cairan bahan pendingin akan masuk ke area yang sangat kecil/sempit yaitu keran ekspansi. selanjutnya cairan bahan pendingin masuk keran ekspansi untuk masuk ke area evaporator karena lubungnya teramat kecil, sementara kompresor terus mengisap area evaporator / area warna biru tekanannya menjadi rendah ketika sebagian kecil bahan pendingin dapat menerobos lubang keran ekspansi maka tekan area biru bahan pendingin berkisar 25 s/d 35 PSi inilah yang didesain oleh para ahli pembuat ac. kita lihat tabel tekanan R134a 25-35 psi adalah 29 s/d 40 derajat F dingin, sedangkan tekanan area merah 135 s/d 155 psi suhunya 105 s/d 115 F hangat. akibatnya evaporator menjadi dingin akibat dari bahan pendingin menguap pada tekanan 25-35 psi, sesuai dengan desain. selanjutnya blower meniupkan angin melewati evaporator yang sudah dingin, akibatnya udara yang keluar didasbor menjadi dingin sesuai dengan yang diharapkan. 
cara kerja kompresor tipe piston
1. kompressor  
Tip membeli kompresor bekas ex singapura : tekan katup buang/tekan oleh ibu jari tangan kiri anda, sementara tangan kanan anda memutar magnetic clutch 3-5 kali putaran, kemudian rasakan apakah ada tekanan angin pada ibu jari tangan anda jika ada pertanda kompresor masih bagus. jika tesnya melalui katup hisap, 3-5 kali putaran tangan anda merasa tersedot pertanda kompresor masih sangt bagus.  
2. Condenser 
condensor berfungsi untuk merubah freon dalam wujud gas dirubah menjadi bentuk cairan, condensor umumnya terbuat dari pipa bahan almunium atau tembaga jika ditarik lurus pipa kondensor panjangnya dapat mencapai 12-14 meter.

3. Drier 
drier berfungsi untuk menyaring kotoran agar bahan pendingin bersih dari kotoran-kotoran gram pertikel besi ataupun yang lainnya dan juga berfungsi untuk melihat apakah freon sudah menjadi cairan dan juga berfungsi untuk melihat apakah freon sudah full ketika freon diisikan kedalam sistem , ciri tes drier masih bagus atau buruk/jelek adalah cukup ditiup oleh tekanan mulut kita, jika tiupan terasa enteng maka drier masih cukup bagus untuk digunakan kembali.
4. expansion valve 
expansion valve - keran ekspansi berfungsi untuk mengatur seberapa banyak freon yang masuk kedalam evaporator dan secara otomatis. 

5. Evaporator  
evaporator berfungsi sebagai tempat menguapnya cairan bahan pendingin sesuai dengan yang didesain tekanan freon antara 25 - 35 psi lihat tabel suhunya 29-40 derajat fahrenheit Blower dan evaporator dalam satu unit

6. Blower 
blower berfungsi untuk meniupkan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator ke ruang kabin kendaraan
7. Thermostat 
Fungsi thermostat adalah pengatur suhu seberapa besar suhu yang diinginkan, umum ada dua konektor satu terhubung ke magnetic clutch kompresor yang satu lagi terhubung ke tombol dasbor ke jalur listrik positip atau ke relay sesuai dengan desain mobil. cara kerjanya jika suhu di evaporator yang diinginkan sudah tercapai maka themostat akan memutuskan arus listrik, maka compressor berhenti istirahat. erputar. maka proses pendinginan terhenti. ketika suhu evaporator dinginnya mulai berkurang, maka arus listrik terhubung kembali. dan kompresor berputar kembali. 
Berikut Termometer untuk mengukur suhu udara angin blower
  

Berikut Bahan Pendingin R-134a
 
 Berikut Manifold gauge 
Manifold gauge berfungsi untuk memasukan bahan pendingin, mengukur tekanan jalur pipa tekanan rendah dan jalur pipa tekanan tinggi, dan juga berfungsi untuk mendiagnosis masalah/causes ac mobil. harga satu set manifold gauge relatip murah 75 ribu s/d 150 ribu, saya saran kan belinya di toko alat alat ac rumah harga lebih murah. Masalah Ac Mobil dan Solusinya Masalah ac mobil kurang dingin Berikut ini saya uraikan cara mendiagnosis masalah ac mobil, jika ac mobil anda dalam masalah. Melalui metode pengukuran tekanan sisi bagian rendah dan sisi bagian tinggi , maka dengan mudah menditeksi penyebab masalah ac mobil anda. cara diagnosis kerusakan ac mobil sebaiknya mobil jangan dihidupkan dahulu.! langkah pertama hubungkan selang gauge tekanan rendah pentil low pressure service value dan selang yang satu ke pentil high pressure service value pastikan gas freon tidak ada yang keluar dari pentil service. tekanan sisi rendah dan sisi tinggi relatip sama. Langkah kedua hidupkan mobil kontak ac hidupkan dalam keadaan langsam. atau posisi mesin pada RPM 2000. lihat tekanan sisi rendah dan sisi tinggi amati. seberapa besar tekanannya Standar Operasi Normal Ac mobil dingin mantap low side 25-35 psi High side 135-155 Psi Sebagai panduan untuk menditeksi masalah ac mobil anda Tabel dibawah ini bisa dijadikan panduan Kemungkinan alat yang rusak Ambient Temperature Skala ° F Low side Gauge Psi High side gauge Psi Compressor 90 50 120 Condenser 95 55 300 Drier 100 5 305 Keran Ekspansi 95 2 170 Keran ekspansi 95 55 160 Thermostat 97 10 205 Thermostat 98 60 210 
Masalah AC mobil Tidak Dingin Dalam kasus ini biasanya yang keluar dari blower hanya angin saja dinginnya sama sekali tidak ada, maka yang harus dilakukan ada beberapa langkah pengecekan : periksa fan belt cek magnetic clutch cek sensor tekanan periksa sekering ac periksa relay ac periksa bahan pendingin 
langkah pertama hidupkan mobil dan sistem ac dalam keadaan on, periksa drive belt apakah berputar, jika berputar selanjutnya cek magnetic clutch apakah ikut berputar, jika tidak berputar dapat dipastikan magnet tidak menerima arus listrik langkah 2 selanjutnya cek sensor tekanan 
coba hubungkan dua kutub sensor tekanan dengan menggunakan kabel pendek jika magnetic clutch berputar dapat dipastikan penyebab kerusakan adalah sensor tekanan dalam keadaan ac normal tanpa sensor dapat ac mobil dapat digunakan. jika magnetic clutch tetap tidak berputar selajutnya test arus listrik, ambil tespen periksa 2 kutub sensor tekanan, jika tespen tidak menyala dapat dipastikan kerusakannya pada area relay atau sekering, lokasi sekering a/c atau relay biasanya ada dibawah dasbor.didekat area mesin biasanya kotak sekering maupun relay tertulis A/C 
jika semua sistem kelistrikan sudah ok namun ac tidak dingin : ada dua kemungkinan penyebabnya bahan pendingin habis coba cek pentil untuk memasukan bahan pendingin ,ditekan pakai paku atau obeng plus jika bahan pendingin masih ada, selanjutnya lakukan langkah matikan mesin : tes magnetic clutch lepas soket hubungkan dengan kabel 1 meter kemudian langsung jumper ke terminal positip aki jika tidak terdengan bunyi : trek2 dapat dipastikan magnetnya rusaksumber : http://wisnusantoso1.blogspot.co.uk/2012/10/masalah-ac-mobil-dan-solusinya.html

Tambahan :
DIAGNOSA KERUSAKAN AC
Bermacam cara dapat dilaksanakan untuk pengetesan sistem AC, antara lain:
1. Tes tekanan
2. Tes temperatur
3. Tes kebocoran

1. Tes Tekanan.

Untuk melakukan tes tekanan, mesin harus berputar pada > 2000 Rpm. Sistem AC yang bekerja normal saluran hisap (Tekanan Rendah) kompresor, zat pendingin harus berupa gas dengan tekanan 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi).Pada saluran tekan (Tekanan Tinggi) kompresor zat pendingin masih berbentuk gas dengan tekanan 14,5 – 20 bar (200 – 213 psi).

a. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya
 
Gambar Manometer menunjukkan tekanan lebih rendah

Penyebab :
  • Tekanan yang kurang pada saluran tekan dan saluran hisap kompresor menunjukkan zat pendingin yang beredar dalam sistem volumenya sudah berkurang.
    Kekurangan zat pendingin yang sudah diisi penuh disebabkan kebocoran pada sistem, akibatnya sistem AC bekerja tidak efisien (AC kurang dingin).
  • Bila tekanan tinggi diukur setelah saringan, hal ini bisa menunjukkan saringan sudah kotor.

 b. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar
Gambar manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar
 
Penyebab :
  • Pengisian zat pendingin terlalu banyak.Tekanan pada bagian tekanan tinggi akan naik, volume zat pendingin yang disemprotkan katup ekspansi akan lebih besar, menyebabkan saluran tekanan rendah naik pula tekanannya.
  • Pendingin kondensor yang kurang baik, menyebabkan temperatur evaporator menjadi naik, dan tekanan pipa kontrol katup ekspansi akan naik juga mengakibatkan katup ekspansi akan selalu membuka. Tekanan kedua bagian saluran tekanan tinggi dan rendah akan naik.
  • Bila manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar lagi pada kedua saluran, hal ini berarti ada uap air yang beredar dalam sistem.
  • Pengisian zat pendingin yang terlalu banyak harus dihindari, karena sistem AC bekerja lebih berat dan terasa kurang dingin.

 c. Manomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah
Gambar Manometer tekanan rendah lebih tinggi dan tekanan tinggi lebih rendah

Penyebab :
  • Kebocoran pada bagian–bagian yang bergesekan dari kompresor seperti katup–katup cincin torak, menyebabkan kompresor tidak bekerja dengan baik.
  • Langkah tekan kompresor tidak menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dan temperatur evaporator naik, katup expansi akan selalu terbuka.
  • Katup–katup kompresor yang rusak akan menyebabkan zat pendinginan yang ditekan akan mengalami kebocoran kebagian saluran hisap, akibatnya saluran hisap tekanannya akan lebih naik/tinggi dan bagian saluran tekanan, tekanannya akan turun/rendah
 2. Tes temperatur.
a. Mengukur temperatur udara dalam saluran evaporator.
Pengetesan kemampuan sistem AC dengan cara ini masih pada putaran mesin ? 2000 rpm, AC bekerja dengan beban penuh dan pengetesan dengan manometer menunjukkan sistem tidak ada kesalahan.
Gambar pengukuran temperatur udara dalam saluran evaporator

Tabel perbandingan temperatur udara luar dan temperatur udara dalam saluran evaporator di bawah ini, dapat dijadikan pedoman untuk tes temperatur.
Tabel perbandingan temperatur
 

b. Mengukur temperatur ruangan AC & kelembaban udarahttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4706953304985268482#editor/target=post;postID=663522067349717136
Prosentase kelembaban udara relatif yang lebih besar dapat diturunkan oleh sistem AC, karena udara yang basah/lembab akan dikeringkan oleh evaporator, hal ini terlihat adanya tetesan air (kondensasi) di sekitar pipa – pipa evaporator. Menggunakan Higrometer kita dapat mengukur kelembaban udara dalam ruangan AC, kelembaban udara yang ideal adalah 45 –50% dengan temperatur ruangan 20 - 22ºC. Bila kelembaban udara luar tidak jauh berbeda dengan kelembaban udara dalam ruangan AC, hal ini berarti evaporator terlalu basah & kotor. Gejala ini juga terasa AC kurang dingin.

3. Tes kebocoran
Mengetes kebocoran zat pendingin pada sistem dapat dilakukan dengan macam– macam cara, secara sederhana dapat dilakukan dengan memeriksa sambungan – sambungan instalasi pipa memakai busa sabun, atau dengan kompor nyala api sipiritus.
Gambar di bawah memperlihatkan alat Leak Detector yang dapat mencari kebocoran refrigrant dari sistem AC.
Gambar Leak detector  

Translate